Isnin, 31 Januari 2011

Gula - Gula Langkawi





Janji tinggal janji, itulah ungkapan yang telah berlalu hampir dua tahun.Harapan yang diberi oleh oleh insan yang aku rasa amat dihormati ditempat kerja telah memutar belitkan  fakta.Aku pasrah dan kecewa, begitu juga dengan teamwork aku, mereka juga gusar dan pedih mengenangkan dipermain dan diperlekahkan.Ya Allah ,Ya Rahman, Ya Rahim, hanya padamu hamba memohon pertunjuk dan hidayah semoga dibukakan pintu hati insan yang pernah menaburkan janji-janji.Kuatkanlah semangat hambamu ini untuk menempuh kehidupan yang penuh berliku.Tambahkan hati ini dengan ujianmu,berilah hambamu pertunjuk jalan yang lurus yang diredai dan berkatilah rezeki hambamu dengan rezeki yang halal.Berilah hamba ini kebahgiaan dunia dan akhirat.Sesungguhnya hanya padamulah hamba meminta....amin

Mengingati dan berpesan - pesanlah

Tuntutlah ilmu kurniaan Allah,
Yang mana ditegah kita jauhi,
 Iktikad yang betul kita ketahui,
 Iktikad yang salah kita ketahui.

Menuntut ilmu itu wajib pada kita,
Sebelum mengamal tidaklah terhingga,
Amal dan ilmu wajib serta,
Amalan tanpa ilmu di azab kita.

Syarat rukunnya wajib diketahui,
Sah dan batalnya demikian lagi,
Amalan diterima Allah Illahi,
Syarat rukunnya sudah kita ketahui,
Amalan tidak diterima Allah,
Tidak mengetahui sah betulnya.

Wahai saudara-saudaraku yang tua dan muda,
Hendaklah berfikir sentiasa,
Jangan seperti orang buta,
Meninggalkan ibadat mencari harta.

Tidak teringat yang hidup akan mati,
Bersukaria juga sepanjang hari,
Hanya harta yang mendapatkan diri,
Tiga lapis kapan saja yang diberi.

Berfikir Sejenak

Sesuatu yang harus juga kita perhalusi dan mengambil iktibar untuk dijadikan pendoman hidup dalam mengharungi kehidupan ini.Tanpa berpijak diatas bumi yang nyata ini, kita tidak akan tahu setinggi mana langit itu dan bertapa dalam dan luasnya lautan .Tanpa adanya orang miskin,daif,kita tidak tahu,adanya orang kaya dan tanpa adanya semut yang sekecil itu, kita tidak tahu menilai bertapa besarnya seekor gajah.Kenapakah begitu,berfikirlah..............

 Kerana itu kita belajarlah dari bawah supaya kita dapat menilai bertapa tingginya ilmu supaya menikmati ketinggian tanpa mendongakkan kepala.Melihat apa yang ada di bawah,akan mengingatkan kita bahawa siapa pun kita di sini, kita tetap seorang hamba disisi-Nya. Jadi kenapa suburkan  sifat riak,takbur,hasad dengki di hati?
 Belajar menundukkan kepala untuk menginsafi diri seadanya..........

Khamis, 27 Januari 2011

Buat Renungan

Walau pun perit untuk meneruskan liku-liku kehidupan ini.Namun kehidupan perjalanan hidup yang masih panjang harus diteruskan.Kemanakah arah yang nak dituju tanpa pendoman.Ya Allah, Ya Rahman,Ya Rahim yang maha pengasih dan penyanyang  pencipta langit dan bumi ,berkuasa terhadap sesuatu,hamba menadah tangan memohon keampunan dan pertunjukmu.Tunjukkanlah hambamu ke jalan lurus yang diredai.Anugerahlah hambamu kebahgiaan dunia dan akhirat.